MOTTO


Sepi Ing Pamrih

Rame Ing Gawe

Hati

Hati

Minggu, 05 Desember 2010

Cara Belajar Efekti Menggunakan Hukum III Newton


Hukum III Newton disebut juga Hukum Aksi-Reaksi. Apabila sebuah benda mengerjakan gaya pada benda lain (disebut aksi), maka benda kedua ini juga akan mengerjakan gaya yang sama besar pada benda pertama tetapi berlawanan arah dengan gaya dari benda pertama. Ini dapat diartikan, jika kita membenci suatu materi pelajaran, apa pun alasannya, maka pelajaran tersebut akan balas membenci kita. Akibatnya, semakin sulit bagi kita untuk menguasai materi pelajaran tersebut jika kita sendiri membenci pelajaran itu. Jadi, kita harus berusaha menyenangi pelajaran yang akan kita pelajari agar kita lebih mudah menguasai materi pelajaran tersebut.
Terkait dengan Hukum Newton tersebut, ada beberapa tips tentang cara  belajar yang baik yang disarankan:
1. Jangan belajar hanya pada saat menjelang ujian. Jika terlalu lama dalam keadaan diam (tidak belajar), maka kita semakin sulit untuk memulainya. Semakin lama kita tidak belajar, semakin besar kecenderungan kita untuk tetap tidak belajar.
2. Buat suatu keadaan sedemikian hingga seolah-olah kita selalu dalam keadaan belajar. Ini tidak berarti kita harus terus menerus belajar tanpa istirahat. Dimaksud di sini, kita belajar secara berkesinambungan dan teratur. Sinambung artinya nyambung antara proses belajar hari ini dengan hari-hari kemarinnya. Kalaupun kita liburan, upayakan kita tidak lepas sama sekali dengan mata pelajaran.
3. Bangkitkan motivasi yang kuat untuk belajar, terutama untuk pelajaran yang lebih sulit. Semakin sulit materi pelajaran, semakin besar motivasi yang diperlukan untuk menguasainya. Untuk membangkitkan motivasi ada berbagai cara, antara lain: Bayangkan betapa puas dan bangganya kita kalau kita mampu menguasai pelajaran yang sulit; Anggaplah semua pelajaran penting dan berguna bagi masa depan kita; Kejarlah prestasi terbaik karena kesempatan yang lebih baik biasanya lebih memihak pada
orang-orang terbaik; Ingat belajar itu termasuk ibadah. Tuhan tidak menilai kesuksesan belajar kita hanya dari nilai hasil ujian, tetapi Tuhan akan menilai proses perjuangan kita untuk memperoleh nilai tersebut.
4. Jangan sekali-kali membenci suatu mata pelajaran. Pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Dalam hal ini mungkin anda belum mengenal mata pelajaran tersebut. Coba kenali lebih jauh, mungkin anda akan menyayanginya.

 
Lima Prinsip Belajar
1.Mengenali betul apa yang menarik untuk kita
Jika kita mengetahui betul apa sesungguhnya yang menarik bagi kita, tentu akan lebih mudah mencari ragam informasi penting yang akan kita pelajari. Tak ada seorang pun yang mampu memberikan informasi tentang apa yang menarik untuk kita pelajari kecuali kita sendiri.
Ada baiknya, sekali waktu, Anda berhenti dulu belajar, lalu tanyakan pada diri Anda sendiri, untuk apa Anda belajar? Jika Anda cukup punya alasannya, tak salah bila Anda mencoba mengujinya dengan mengikuti beberapa tes untuk melihat tingkat pemahaman kita dan cara untuk meningkatkannya. Hal terpenting yang perlu diingat
adalah seberapa cepat pun kita bisa memahami suatu informasi, maka informasi itu dengan mudah bisa hilang dari ingatan jika ternyata informasi tersebut bukan seperti sesuatu yang menjadi inti ketertarikan kita.

2.Kenalilah kepribadian diri sendiri.
Jika kita tahu betul siap kita dan apa yang kita inginkan, maka mempelajari sesuatu yang sesuai dengan keinginan dan kepribadian kita menjadi lebih mudah dilakukan. Sebab, apapun yang akan kita pelajari dan pahami, seringkali menjadi sia-sia jika ternyata tak sesuai dengan kepribadian kita.

3.Rekam semua informasi dalam kata.
Langkah yang paling mudah untuk memahami, mengingat dan mempelajari sesuatu adalah dengan kata. Jadi, langkah yang paling mudah dan bijaksana adalah bila kita terbiasa merekam semua informasi itu dengan cara menuliskannya kembali dalam bentuk apa saja. Gambar, coretan dan yang terbaik adalah catatan tertulis buatan tangan sendiri.

4.Belajar bersama orang lain.
Cara termudah untuk belajar sesungguhnya adalah bila kita melakukannya secara bersama-sama. Prinsip belajar ini hamper selalu efektif bagi setiap orang, apa pun karakter belajar yang dimilikinya. Selain itu, belajar juga menjadi terasa lebih menyenangkan dan ringan, bila dilakukan secara bersama-sama.

5.Hargai diri sendiri.
Belajar memahami dan menyerap informasi akan menjadi lebih terasa bermanfaat dan berarti bila kita menghargainya. Jadi, rencanakan apa yang Anda akan pelajari dan pahami. Setelah itu, cobalah membuat jeda di antara waktu belajar yang Anda laklukan.
Setelah itu, lihat seberapa besar tingkat keberhasilan Anda dalam mempelajari suatu informasi atau fakta tertentu. Bila Anda merasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar